Sejarah Sepeda BMX



Penemuan fenomenal dalam kisah masa lalu sepeda tercipta berkat Baron Karl Von Drais. Von Drais yang tercatat sebagai mahasiswa matematik dan mekanik di Heidelberg, Jerman berhasil melakukan terobosan penting, yang ternyata merupakan peletak dasar perkembangan sepeda selanjutnya. Oleh Von Drais, Hobby Horse dimodifikasi hingga mempunyai mekanisme kemudi pada bagian roda depan. Dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki, Von Drais mampu meluncur lebih cepat saat berkeliling kebun. Ia sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama, Draisienne. Beritanya sendiri dimuat di koran lokal Jerman pada 1817.

Proses penciptaan selanjutnya dilakukan Kirkpatrick Macmillan. Pada tahun 1839, ia menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang dengan ban depan Draisienne. Untuk menjalankannya, tinggal mengayuh pedal yang ada.

Yang mempopulerkan pedal dan rantai penggerak roda belakang adalah James Starley. Sehingga pada tahun 1900 di Amerika Serikat tercatat ada 70 ribu buruh untuk membuat 4 juta unit sepeda. James Starley mulai membangun sepeda di Inggris di tahun 1870. Ia memproduksi sepeda dengan roda depan yang sangat besar (high wheel bicycle) sedang roda belakangnya sangat kecil.

Sejarah BMX berawal dari satu jenis sepeda, "Schwinn Stingray". Didesign dan diproduksi pada tahun 1963, sepeda stingray pantas mengucapkan terima kasih pada BMX, karena anak-anak menggunakan stingray untuk meniru gaya pengendara motocross pada masa itu.

Sepeda BMX meledak di tahun 1970-an, anak-anak di seluruh negeri mengendarai sepeda mereka diluar dan dijalan raya. Dalam sejarahnya ras BMX memberikan pengendaranya kesempatan untuk menguji kemampuan mereka dengan pengendara BMX lain. Dipertengahan tahun '70an BMX menjadi lebih spesifik sebagai salah satu jenis sepeda, mengendarai BMX mulai mempunyai teknik tersendiri dan membutuhkan skill tertentu.


American Bicycle Association (ABA) diciptakan mewadahi penggemar BMX dan majalah yang mengarah ke olahraga (seperti Bicycle Motocross Action Magazine (BMXA) dan Bicycle Motocross News) mulai berdiri. Hal ini membantu penyebaran BMX menjadi lebih luas dan cepat. Dalam sejarah mencatat bahwa BMX menjadi populer di negara-negara seluruh dunia ditahun-tahun itu.

Pada awal 1990-an, olahraga ekstrim mulai menjadi sorotan, terutama ketika ESPN menciptakan "X-Games", hal itu menjadikan olahraga ekstrim menjadi baku dan memenuhi kualifikasi sebagai salah satu cabang olahraga. Dan pertama dalam sejarah, pada tahun 2008 BMX secara resmi menjadi bagian dari Olimpiade.

Hari ini mengendarai BMX memberikan tantangan untuk melakukan dua atau tiga lompatan, berputar diudara dan jamping persis seperti skateboarder. Ini adalah olahraga kecepatan yang tidak identik dengan kasar dan banyak hambatan seperti yang pada umumya digunakan untuk olahraga ekstrim. Frame BMX biasanya 20 inci, dibuat dengan bahan yang ringan dan jauh lebih maju dari sebelumnya.

Ada dua organisasi menaungi balap BMX di amerika: ABA dan National Bicycle League (NBL). Secara umum ABA meliputi pantai barat dan NBL meliputi pantai timur, tak ketinggalan American Freestyle Association (AFA) yang khusus mewadahi freestyle BMX. Sejarah BMX terus berlanjut dalam popularitasnya di Amerika Serikat dan di seluruh dunia sampai pada hari ini.
Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | dsp Web Design
Copyright © 2011. Djogja Seneng Pit - All Rights Reserved
OFFICE : KH. Muhdi Street, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta Province 55282